"Papua Pegunungan itu ada beberapa wilayah yang memang sangat sulit dijangkau karena geografis dan juga kondisi cuaca yang kadang tidak memungkinkan berlakukan pendistribusian logistik. Namun, upaya kami sudah melakukan sebisa mungkin," ujar Anggota KPU Papua Pegunungan, Naftali Paweka dikutip dari Headline News Metro TV pada Selasa, 26 November 2024.
Selain memastikan distribusi, KPUD Papua Pegunungan mengapresiasi kehadiran tiga senator DPD yang turut memantau persiapan Pilkada di wilayah tersebut. Sebagai anak asli daerah, mereka memberikan perhatian khusus terhadap proses demokrasi di Papua Pegunungan, termasuk tantangan akses dan infrastruktur di provinsi baru ini.
"Karena kami dari daerah, mewakili daerah untuk di Indonesia, jadi kalau penyaluran logistik sudah luar biasa dan kami tidak bisa berharap bahwa harus disamakan dengan daerah-daerah lain yang sudah punya aksesnya dan lain-lainnya. Tapi, kami sudah pantau semua sudah terlaksana dan KPU luar biasa mudah-mudahan ke depannya lebih luar biasa ," ujar Anggota DPD Sopates Sam.
Pilkada Serentak 2024 menjadi momen penting bagi Papua Pegunungan. Meski menghadapi tantangan geografis, KPU dan seluruh pihak terkait berkomitmen penuh agar masyarakat dapat menyalurkan aspirasi mereka dengan baik.
Diketahui Provinsi Papua Pegunungan adalah provinsi yang baru dibentuk bersamaan dengan Papua Tengah dan Papua Selatan pada 30 Juni 2022. Papua Pegunungan merupakan satu-satunya provinsi tanpa akses laut.
Provinsi ini mencakup delapan kabupaten, yaitu Jayawijaya, Pegunungan Bintang, Yahukimo, Tolikara, Mamberamo Tengah, Yalimo, Lanny Jaya, dan Nduga, dengan ibu kota berada di Kabupaten Jayawijaya.
No comments:
Post a Comment