Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK) menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat selama periode mudik Lebaran 2025.
Hal itu sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto yang sampaikan dalam rapat terbatas di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (18/2).
“Yang pasti kita ingin memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat, tidak hanya slogan tapi dalam realita,” kata Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Kemenko IPK Herzaky Mahendra Putra saat ditemui wartawan di kantor Kemenko IPK, Jakarta, Jumat.
Pada Jumat, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Tindak Lanjut Persiapan Arus Mudik Lebaran Tahun 2025. Rapat yang berlangsung tertutup selama sekitar dua jam ini dihadiri perwakilan dari sejumlah kementerian di bawah Kemenko IPK dan lembaga terkait lainnya.
Herzaky mengatakan, hasil Rakor hari ini belum bisa diumumkan lebih lanjut kepada publik. Namun, ia memastikan rapat lanjutan bersama para menteri akan dilanjutkan serta langkah teknis dalam pelaksanaan kebijakan mudik Lebaran 2025 yang lebih detail akan segera diumumkan.
Ia juga menyampaikan bahwa arahan Presiden Prabowo, terutama terkait upaya untuk menekan harga tiket transportasi saat periode mudik, menjadi pegangan Kemenko IPK dalam merumuskan kebijakan pelayanan publik bersama kementerian lainnya.
“Ini semua formulasinya sudah mencapai mendekati kata final. Harapannya nanti di minggu depan sudah bisa disampaikan oleh Pak Menko AHY, Menteri Perhubungan, maupun menteri-menteri terkait mengenai apa yang akan dan sudah disiapkan untuk masyarakat sehingga mudiknya enak dan nyaman,” kata Herzaky.
Saat membuka Rakor tertutup, Menko IPK Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan bahwa persiapan arus mudik Lebaran tahun 2025 harus benar-benar diyakinkan atau dipastikan agar pelaksanaannya berjalan secara aman, lancar, dan nyaman untuk masyarakat.
"Dan semangat kita sejak awal ini juga harapan sekaligus arahan dari bapak Presiden Prabowo Subianto agar juga kita pikirkan sarana transportasi yang terjangkau bagi masyarakat. Ini akan sangat berarti bagi siapapun utamanya yang akan melakukan perjalanan baik mudik maupun traveling dalam rangka pariwisata ataupun bepergian ke daerah-daerah lainnya,” kata AHY.
Sebelumnya pada Selasa (18/2) usai rapat terbatas bersama Presiden Prabowo, AHY telah menegaskan bahwa perjalanan mudik masyarakat harus berjalan aman, lancar, dan tidak membebani secara finansial.
Presiden memberi arahan kepada kementerian terkait agar kebijakan yang diambil benar-benar berpihak kepada masyarakat, terutama di saat yang sangat dibutuhkan seperti mudik Lebaran.
Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah saat ini sedang melakukan pembahasan dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan Kementerian Keuangan guna merancang skema yang dapat menekan harga tiket.
Selain menekan harga tiket, pemerintah juga berupaya memperkuat infrastruktur transportasi darat, laut, udara, dan kereta api guna mendukung kelancaran arus mudik.
AHY menyebut bahwa perhitungan yang cermat terus dilakukan agar kebijakan ini benar-benar efektif dan tidak hanya bersifat sementara.
No comments:
Post a Comment